Zhongzhi Enterprise Group adalah Perusahaan investasi yang bergerak di bidang jasa keuangan, pertambangan, dan kendaraan listrik. Raksasa investasi Zhongzhi Enterprise Group Bangkrut dikarenakan tidak sanggup membayar seluruh tagihan perusahaan. Raksasa investasi Zhongzhi Enterprise Group Bangkrut dengan total nilai utang sebesar US$ 65 miliar atau setara Rp 1.011,4 triliun.
Melalui surat yang diumumkan kepada investor skala utang yang harus dibayar perusahaan sangatlah besar. Zhongzhi Enterprise Group memiliki aset yang terbilang cukup besar bernilai 200 miliar yuan.
Namun berbeda dengan asetnya Perusahaan harus diwajibkan membayar lebih besar dibanding asetnya hingga mencapai 460 miliar yuan atau setara US$ 65 miliar. Atas kondisi ini Zhongzhi Enterprise Group turut meminta maaf atas kesulitan keuangannya
Keadaan ini mengalami kemunduran dan berdampak pada sektor perbankkan. Pasalnya Zhongzhi Enterprise Group sangat sulit dan mengalami penurunan nilai aset sangat parah.
Kondisi ini dipicu investasi utang dan ekuitas memiliki jangka waktu yang panjang dan sulit untuk ditagihkan. Ditambah lagi sektor properti Tiongkok meengalami kemunduran.
Baca Juga : TKN Prabowo-Gibran bagikan Makan Siang dan Susu Gratis
Adanya pengunduran diri para eksekutif senior serta manajemen internal yang tidak efektif menyebabkan Zhongzhi Enterprise Group mengalami kesulitan keuangan.
Hal itu disebabkan oleh penundaan pembayaran kepada investor korporasi yang menyebabkan kurangnya rasa kepercayaan konsumen. Untuk itu diperlukan investor untuk memberikan pembiayaan melalui lembaga keuangan non-bank.
Menurut riset para investor Tiongkok mengelola produk kekayaan yang berasal dari kalangan kelas menengah dan menengah ke atas.
