TKN Prabowo-Gibran bagikan Makan Siang dan Susu Gratis

TKN Prabowo-Gibran bagikan Makan Siang dan Susu Gratis

Di hari pertama masa kampanye TKN membagikan makan siang dan susu gratis kepada anak sekolah dan pesantren. Tim Kampanye Nasional TKN Prabowo-Gibran bagikan makan siang dan susu gratis hingga sosialisasikan program bantuan gizi dan ibu hamil.

Rosan Perkasa Roeslani selaku ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) menghimbau, kegiatan kampanye dilakukan dengan semangat penuh dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan sampai ke daerah yang dijalankan oleh tim kampanye daerah (TKD). Kegiatan itu dilakukan secara serentak di seluruh pelosok Indonesia.

Agenda ini dilakukan karena dilihat dari fakta dan data masih banyak masyarakat yang perlu dibantu dalam hal memenuhi kebutuhan gizi. Ancaman stunting dan masalah gizi menjadikan hambatan bagi anak anak dalam berkembang serta berpikir.

Baca Juga : Ganjar Sapa 8.000 Sukarelawan Antisipasi Kecurangan Pemilu

Untuk itu melalui program dan sosialisai menjadi langkah strategis yang dapat menciptakan SDM unggul. Harapanya mampu mendukung transformasi Indonesia menjadi negara maju.

Langkah Strategi yang dilakukan sebagai jembatan untuk mendukung Indonesia Emas. Dimana anak-anak Indonesia tumbuh maksimal sebagai sumber daya dan kekuatan besar.

Selain itu kegiatan kampanye yang dilakukan TKN Prabowo-Gibran juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 5 Miliar ke Palestina.

Bantuan tersebut diberikan langsung melalui Rosan Roeslani selaku Ketua TKN Prabowo-Gibran. Bantuan tersebut diserahkan kepada Dirut Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban YPSP, Ahed Abu Al-Atta.

Roeslani menegaskan bantuan tersebut direalisasikan dengan baik secara langsung. Melalui pemerintah Palestina langsung maupun kepada NGO.

Berbeda dengan pasangan lain, pasangan Prabowo-Gibran memilih untuk tidak mengambil cuti pada hari pertama masa kampanye.

Gibran masih fokus dan menyelesaikan proyek infrastruktur serta revitalisasi kota solo. Sementara Prabowo mengikuti rapat internal bersama Presiden Joko Widodo untuk membahas masalah pertahanan RI.