Melalui mentri Erick Thohir rumah sakit BUMN jalin mitra dengan perusahaan konglomerasi asal Hong Kong. Kemitraan yang akan terjalin melalui holding rumah sakit BUMN Pertamedika IH dengan Swire Pacific Ltd. Tujuan perusahaan konglomerasi asal Hong Kong tersebut untuk menyuntikkan dana serta memperkuat fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia.
Adanya jalin kemitraan tersebut agar rumah sakit BUMN bisa bersaing serta peningkatan kualitas dengan membeli saham minoritas Pertamedika IHC. Menurut mentri BUMN Erick Thohir perlunya perbaikan sistem manajemen kesehatan di rumah sakit BUMN baik dengan metode ataupun sistemnya.
Holding rumah sakit BUMN melalui Erick mengkonsolidasikan saham 7 Rumah Sakit BUMN melalui conditional sales and purchase agreement/CSPA). Konsolidasi RS BUMN memiliki laba dengan estimasi sebesarRp 4,5 triliun dengan total aset Rp 5 triliun.
Pembentukan Holding RS memiliki kinerja operasional dan keuangan dalam bidang digitalisasi layanan berbasis Information Technology. Dengan mampu melayani pasien baik BPJS ataupun Non BPJS dengan layanan terbaik dan terbesar di Indonesia.
Baca Juga : Negara Myanmar Produsen Opium Terbesar di Asia Bahkan Dunia
Penerapan pengembangan skala bisnis yang signifikan diharapkan mendapatkan ekspansi ke negara lain. Dengan peningkatan pelayanan Holding rumah sakit BUMN diharapkan mampu memberikan kualitas serta peningkatan pelayanan agar merahi kepercayaan masyarakat untuk tidak berobat di RS luar negeri.
Konsolidasi rumah sakit BUMN diharapkan dapat bersinergi serta berkomitmen menciptakan peluang pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Untuk kedepanya dibutuhkan strategi peningkatan inovasi teknologi untuk efisiensi pengadaan obat serta alat kesehatan yang canggih dan pengembangan laboratorium klinik.