John Hisar Simamora selaku Direktur utama PT. Elnusa Tbk menargetkan pendapatan hingga Rp12 Triliun. Hal itu didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang diprediksi tumbuh lebih baik sehingga PT. Elnusa Tbk Menargetkan Pendapatan Rp12 Triliun dan laba bersih Rp500 miliar di 2024.
Adapun kondisi geopolitik global dan harga minyak dunia serta tingkat inflasi pada 2023 PT. Elnusa Tbk.
Elnusa tetap konsisten dalam hal prioritas strategi bisnis yang tercermin pada pertumbuhan pendapatan konsolidasi sebesar 5 persen di sembilan bulan pertama 2023.
Pada kuartal tersebut laba bersih konsolidasi PT. Elnusa Tbk meningkat sebesar 40 persen dengan nominal
mencapai Rp8,9 triliun dibanding tahun lalu. Sedangkan untuk laba bersih Perseroan mencapai Rp407 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga : Raksasa Investasi Zhongzhi Enterprize Group Bangkrut
Pendapatan tersebut berasal dari kontribusi Jasa Distribusi & Logistik Energi mencapai 55 persen. sedangkan jasa hulu 32 persen dan jasa Penunjang 13 persen.
Berbeda dengan itu posisi neraca keuangan Perseroan profit dengan nilai aset sebesar Rp9.350 miliar serta kas setara kas sebesar Rp1.870 miliar.
Dalam hal meningkatkan produksi migas sebagai salah satu program pemerintah. PT. Elnusa Tbk menerapkan jasa Vibro di berbagai wilayah Indonesia.
Kinerja dan kapasitas bisnis anak usaha PT. Elnusa Tbk juga memainkan peran penting dalam pencapaian ini. Melalui layanan transportasi, operasional, dan distribusi BBM melalui inmar di PT Elnusa Petrofin. Dengan pertumbuhan mencapai 3 persen.
Untuk tingkat pemanfaatan aset di PT Elnusa Trans Samudera (ETSA) mencapai di atas 70 persen dengan 20 kontrak proyek non-aset.
Adapun pertumbuhan pemanfaatan aset di PT Sigma Cipta Utama (SCU) mencapai 95 persen. Sedangkan IoT sebesar 80 persen dan Telco sebesar 100 persen.
Pencapaian ini cerminan dari efisien dan komprehensif manajemen aset dari Elnusa Grup.