Mantan member T-ara, Lee Areum diduga coba bunuh diri. Areum dikabarkan mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah melukai diri sendiri dan diduga sebagai percobaan bunuh diri. Ia dirawat setelah ditemukan pada Rabu pagi.
Korea Herald memberitakan mantan personil girl group T-ara tersebut ditemukan dengan surat yang diduga wasiat. Namun, perwakilan Lee Areum dikatakan tidak ingin mempublikasikan isi surat tersebut.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai detail perawatan yang diterima Lee Areum baik dari perwakilan, rumah sakit atau pun polisi. Begitu juga dengan kronologi dugaan kejadian tersebut. Media lokal hanya memberitakan bahwa Lee Areum sampai saat ini belum sadarkan diri.
Dugaan upaya bunuh diri itu terjadi setelah Areum beberapa waktu yang lalu mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kekerasan itu dilakukan oleh sang suami yang merupakan seorang pebisnis, Kim Young Geol.
Dugaan Kekerasan Rumah Tangga
Lee Areum menikah pada tahun 2019 dan memiliki 2 orang anak, tetapi saat ini mereka sedang dalam proses perceraian. Ia mengklaim suaminya menyerang pada November 2021. Ia juga memperlihatkan foto wajah dan pakaiannya yang robek.
Sang suaminya juga terlibat dalam perjudian dan prostitusi. Lee pada Desember2023 mengungkapkan telah menggugat cerai Kim Young Geul. Tak hanya itu, dalam unggahan yang sama, ia juga mengungkapkan rencana menikah lagi dengan laki-laki lain setelah sah bercerai. Ia pun mengunggah foto calon pengantin pria dihalaman instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, ia memberikan kode mengenai kekerasan yang dilakukan Kim Young Geul dengan menuliskan “Selama ini hidup dalam rasa sakit dan punya bukti”.
Tak hanya itu, ia juga membuat netizen khawatir dengan mengunggah foto dirinya yang mendapatkan kekerasan. Dalam postingannya itu ia mengungkapkan alasan ia bercerai dengan suaminya tersebut. Menurut Areum, ia dan anak-anaknya telah mendapatkan kekerasan. Ia juga tidak mendapatkan nafkah dari mantan suaminya yang terlibat judi.
Selama ini Areum memilih bungkam karena dijanjikan bercerai lebih cepat. Namun selama proses mediasi, anak mereka menceritakan bagaimana ayahnya melakukan kekerasan, Berdasarkan keterangan Areum, anak bayinya yang berusia kurang dari satu tahun sering dilempar ke tempat tidur. Anak sulungnya yang berusia sekitar lima tahun juga sering dipukul bahkan diusri dari rumah.
Lebih parah, Areum juga menyebutkan suaminya itu sering melakukan tindakan yang tidak manusiawi kepadanya anak-anaknya sendiri. Tindakan itu seperti meludahi wajah dan mengencingi mereka. Bahkan wajah anak sulungnya juga dilumuri kotoran oleh ayahnya sendiri,
Namun Areum mengatakan kini dia telah mendapatkan hak asuh penuh atas anak-anaknya dan tinggal bersama mereka. Jadi mari kita doakan yang terbaik untuk Areum dan keluarganya. Dan semoga Areum segera bisa sadar dan kembali kepada anak-anaknya.