Pada perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024 kemarin, salah satu pemain timnas U-23 Indonesia yakni Marselino Ferdinan kembali menjadi sorotan. Namun kali ini gelandang berusia 19 tahun itu yang menjadi sorotan bukan karena kemampuan individu atau performanya di lapangan. Namun karena dianggap terlalu egois saat bermain melawan Irak U-23 pada perebutan tempat ke-3.
Dikutip dari yoursay.suara.com, banyak netizen yang menyebut pemain yang kini membela klub Belgia, KMSK Deinze, bermain arogan dan terlalu egois saat melawan Irak, Kamis (25/2/2024). Bahkan, beberapa keputusan yang diambilnya saat melakukan serangan seolah menunjukkan keegoisannya dalam pertandingan. Sontak hal tersebut membuat banyak warganet meninggalkan komentar cibiran dan kritikan di akun Instagram pribadinya, @marselinoferdinan.
Penampilan Marselino Ferdinan pada laga perebutan peringkat 3 kemarin melawan Irak U-23 jauh dari apa yang ditunjukkannya di fase grup. Ia dinilai terlalu sering menggiring bola sendirian tanpa memberikan umpan kepada rekan satu timnya meski dalam posisi tidak menguntungkan.
Kurangnya Pesaing Di Posisi Marselino Ferdinan
Buruknya performa yang diperlihatkan Marselino Ferdinan pada laga melawan Irak U-23 kemarin. Kemungkinan besar disebabkan karena ia tidak memiliki pesaing di posisinya, khususnya di level timnas U-23 Indonesia. Selama ini ia kerap menjadi andalan Shin Tae-yong di sektor gelandang serang, baik di level U-23 maupun di level senior.
Beberapa pemain seperti Jeam Kelly Sroyer dan Arkhan Fikri. Yang digadang-gadang bisa menjadi pesaing Marselino Ferdinan di sektor gelandang serang. Ternyata masih memiliki performa seperti pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya itu. Idealnya, 1 posisi di timnas minimal harus memiliki 3-4 pemain yang memiliki performa setara. Agar mampu menghasilkan suasana persaingan yang sehat.
Baca Juga : Munculnya Urat Biru di Lutut Dan Paha Bukan Pertanda Parises