Jogja – Aksi kasir minimarket memarahi ibu pencuri viral di media sosial. Kasir minimarket di Kecamatan Maja, Lebak, Banten, marah karena kerap mengalami kerugian akibat barang curian.
Pegawai perempuan berseragam merah itu tampak marah ke arah pelaku. Sedangkan pelaku yang merupakan seorang ibu terlihat mengenakan baju berwarna merah dengan hijab berwarna hitam. Dia terlihat tergeletak di depan toko dan tidak merespon kasir.
Dari video tersebut terdengar kasir minimarket mengatakan bahwa pelaku telah melakukan hal tersebut berulang kali. Kasir itu kesal karena harus menanggung kehilangan barang curiannya. “Gajinya Rp 3 juta, bayar barang Rp 2 juta lho? Kesal, dua bulan aku didiamkan, aku lihat CCTV dan akhirnya ketahuan,” ujar pegawai perempuan dalam viral tersebut. video.
Dilansir dari detik.com, pegawai minimarket itu mengungkapkan seluruh emosinya terhadap wanita tersebut. Kapolsek Maja Kompol Tri Sutrisno saat dimintai konfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/6) pukul 09.12 WIB. Kasir minimarket mengatakan ibu-ibu tersebut dicurigai.
Kejadian bermula dari seorang pembeli yang ketahuan mencuri di sebuah minimarket. Memang para pegawai sudah curiga terhadap pembeli karena barangnya sering hilang saat pembeli datang.
Tri menjelaskan, pegawai yang curiga langsung melakukan pemeriksaan. Akibatnya, barang yang dibeli pelaku tidak sesuai dengan barang yang ditemukan di dalam tas. Hasilnya, setelah dilakukan pengecekan, ditemukan beberapa barang yang hilang di toko di dalam tas pelaku.
Kasir harus menanggung kerugian sebesar Rp 4,2 juta
Tri menjelaskan, barang yang dicuri adalah susu berbagai merek. Akibatnya minimarket tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 4,2 juta.
Barang bukti yang diamankan antara lain print out barang hilang yang dikeluarkan minimarket dan tas selempang berwarna coklat berisi barang curian, ujarnya.
Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Maja. Selanjutnya tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan ke Polres Lebak.
Baca Juga : Wasit Jadi Korban Pemukulan di Semarang