Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk menindak para pedagang bandel yang ‘mencungkil’ harga pangan bagi wisatawan di Labuan Bajo. Hal ini menanggapi keluhan wisatawan yang viral di media sosial (medsos) saat makan di pusat kuliner seafood Kampung Ujung, Labuan Bajo.
Dikutip dari detik.com, wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengatakan pembentukan gugus tugas tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi (rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Manggarai Barat pada 3 Juni 2024. Weng memimpin langsung rapat tersebut.
Mahalnya harga makanan di Kuliner Kampung Ujung menjadi viral beberapa hari terakhir. Maka kami melakukan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh unsur Forkompimda, kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng.
Keluhan Wisatawan Mengenai Makanan Terlalu Mahal
Rekomendasinya adalah pelaku usaha di Kampung Ujung harus memberikan informasi menu dan harga kepada pelanggan. Setiap pelaku usaha wajib menyediakan timbangan digital untuk mengukur berat ikan yang akan dijual. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha profesional di kancah kuliner Kampung Ujung.
Sebelumnya, wisatawan mengeluhkan harga makanan di pusat kuliner Sari Laut di Kampung Ujung dan viral di media sosial. Wisatawan tersebut merasa tertipu karena total tagihan makanan untuk empat orang terlalu mahal.
Berdasarkan video yang beredar, seorang turis membeberkan rincian tagihan makanan untuk empat orang yang mencapai Rp 530 ribu. Ia juga menunjukkan kwitansi pembelian makanan dengan rincian satu ekor ikan Rp. 150 ribu, dua potong tahu dan tempe Rp. 40 ribu, kangkung Rp. 50 ribu.
Lalu ada terong Rp. 30 ribu, beras Rp. 40 ribu, tiga jeruk murni Rp. 150 ribu, satu jeruk biasa Rp. 25 ribu, dan pajak restoran 10 persen. Tidak ada perdebatan, kami tetap membayar bill yang meraka kasih ke kita, sebut turis dalam video itu viral yang diunggah akun Instagram @m8nusantara.
Wisatawan tersebut kemudian mengingatkan warganet yang ingin makan di pusat kuliner Kampung Ujung untuk menanyakan harga makanannya terlebih dahulu. Sebab, harga makanan di tempat tersebut tidak tercantum pada menu.
Baca Juga : Kasir Minimarket Tegur Pencuri , Viral di Internet