Dua rumah dan sebuah masjid masih berdiri di tengah proyek tol Jogja-Solo. Di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Hingga saat ini, ketiga bangunan tersebut belum dibongkar oleh pelaksana proyek jalan tol. Seperti inilah tampilannya.
Menurut detik.com, ketiga bangunan tersebut terletak di Dusun Desan Wetan, beberapa ratus meter dari kantor Desa Joton. Bangunan paling barat berupa rumah, sebagian masih berdinding bata. Di sisi timur terdapat Masjid Al Fajr, bangunan dan catnya masih terlihat baru. Di sebelah timur masjid terdapat sebuah rumah bercat putih.
Ketiga bangunan tersebut tampak ‘tenggelam’ karena tanah di sekitarnya sudah terisi proyek tol Jogja-Solo. Suara bising alat berat dan dump truck lalu lalang di dekatnya.
Namun warga meminta agar masjid tersebut tidak dirobohkan sebelum dijadikan tempat ibadah sementara. Saat ini telah dibuat tempat ibadah sementara.
Ahli Waris Tanah Belum Siap Pindah
Ahli warisnya belum jelas, mungkin ada sedikit kendala, belum ada titik temu. Tidak menutup kemungkinan kiriman tersebut akan dititipkan ke pengadilan.
Kami dari pihak pemerintah desa juga sudah menyuruh untuk segera mengurus detail administrasinya, namun ternyata hingga saat ini belum selesai, imbuhnya.
Pengurus Masjid Al Fajr, Sustopo membenarkan, sudah dibangun tempat ibadah sementara. Ini hanya masalah pindah. Untuk lokasi baru belum dibangun masjidnya, akan tetapi saat ini sudah dibangun tempat ibadah sementara di dekat perumahan sebelah timur tol, kata Sustopo.
Sebelumnya diberitakan, video dua rumah dan sebuah masjid yang masih utuh berdiri di tengah proyek tol Jogja-Solo beredar di media sosial dan viral. Ketiga bangunan yang berdekatan tersebut berada di kawasan Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
Video rekaman drone berdurasi kurang lebih 41 detik itu diunggah sejumlah akun Instagram seperti @merapi _uncover, @klatenkita, dan @kabareklaten.
Baca Juga : Ridhwan Fadhil, Seorang Anak Yang Menderita Gagal Ginjal