Nasib Kakek Pencuri Diikat Warga Setelah Tertangkap

Nasib Kakek Pencuri Itu Diikat Waga Setelah Tertangkap

Seorang kakek menjadi bulan-bulanan warga setelah kedapatan ingin melakukan pencurian di sebuah rumah kosong di Kalideres, Jakarta Barat. Dia diikat oleh warga di pos keamanan.

Kejadian ini viral di media sosial. Dalam rekaman video amatir tersebut diceritakan sang kakek adalah pelaku pencurian sepeda motor. Padahal, kakek berinisial AI (60) ini merupakan pencuri di sebuah rumah kosong. Dia ditangkap setelah ditinggal ‘partner in crime’-nya.

Dalam video yang beredar, sang kakek terlihat bertelanjang dada. Wajahnya babak belur dan dipukuli massa serta diikat. Berikut ringkasannya.

Pencurian ini terjadi pada Minggu (21/7) di Citra Garden I Bukit Indah II Kalideres, Jakarta Barat sekitar pukul 08.00 WIB. AI disebut kerap melakukan pencurian dengan sasaran rumah-rumah kosong.

Pelaku berinisial Ai alias IN sudah sering melakukan pencurian terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya, kata Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (24/7).

Saat itu, AI dan temannya EN (DPO) menyelinap ke rumah seorang warga yang hendak berangkat ke gereja. Temannya, EN, sudah menunggunya di sepeda motor.

Teman pelaku berhasil melarikan diri

AI dan temannya mencoba masuk dengan mendobrak pintu menggunakan obeng. Namun aksi tersebut diketahui oleh tetangga korban dan langsung melaporkannya ke satpam perumahan.

AI ditangkap warga saat itu. Sedangkan rekannya yang melakukan kejahatan berhasil melarikan diri. “Mereka kemudian kabur, namun pelaku AI berhasil ditangkap. Temannya kabur,” imbuhnya.

Pelaku ini spesialis mencuri rumah-rumah kosong, kata Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Saat digeledah AI, ditemukan 2 buah obeng, 3 buah kunci ‘T’, dan sebuah laptop hasil pencurian sebelumnya. AI dan barang bukti dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga : Roti Aoka Menjadi Sorotan Karena Mengandung Bahan Pengawat