Ridwan Fadhil (22) menceritakan pengalamannya didiagnosis gagal ginjal stadium lima di usia yang masih sangat muda. Akibat penyakit yang di alaminya dalam waktu dua tahun terakhir, ia harus rutin menjalani cuci darah sebanyak delapan kali dalam sebulan.
Sebelum didiagnosis dokter mengidap gagal ginjal kronis, pria asal Cianjur ini mengaku awalnya mengeluh mudah lelah, nyeri di ulu hati, hingga anemia.
Dikutip dari health.detik.com, setelah mengunjungi beberapa klinik, kondisi Ridwan masih belum membaik. Ridwan yang saat itu juga mengalami anemia kemudian dirujuk ke rumah sakit di Bandung untuk menjalani pemeriksaan lebih mendalam.
Setelah mengikuti serangkaian pemeriksaan, keesokan harinya dokter menyebutkan Ridwan menderita gagal ginjal kronik stadium lima. Dalam pemeriksaan ini, gaya hidup tidak sehat disebut-sebut menjadi ‘pelaku’ utama kondisi tersebut.
Ridwan mengaku jarang minum air putih. Saat istirahat kerja, usai makan, ia selalu memilih minum minuman manis dan berwarna.
Ridwan Menjelaskan, Saat Ini Kondisinya Stabil
Ridwan mengatakan, kondisinya saat ini masih stabil saat menjalani prosedur cuci darah di salah satu rumah sakit di Cianjur. Ia pun rutin mengonsumsi obat yang diberikan dokter untuk terus menjaga kondisinya.
Ridwan mengaku tidak merasakan keluhan apa pun saat menjalani prosedur cuci darah. Namun menjelang jadwal cuci darah, ia mengaku mulai merasakan gejala tidak menyenangkan di tubuhnya.Seperti sesak napas, mual, dan sulit tidur.
Intinya, pola makan harus dijaga karena saat ini yang terkena gagal ginjal bukan hanya orang tua saja, namun banyak juga anak muda seperti pelajar SD dan SMP yang juga terkena gagal ginjal.
Baca Juga : Lamaran Nikahan Sultan di Tolili