Gempi Debut Akting di Lagu Gala Bunga Matahari Tuai Pujian

Gempi Debut Akting di Lagu Gala Bunga Matahari Tuai Pujian

Debut akting Gempi alias Gempita Nora Marten di video musik Gala Bunga Matahari karya Sal Priadi sukses menyentuh hati banyak orang. Kemunculan putri Gading Marten dan Gisella Anastasia dalam video musik arahan sutradara Aco Tenri itu mendapat pujian dari banyak pihak.

Sejak videonya dirilis pada 8 Agustus 2024 di channel YouTube Sal Priadi, video musik tersebut telah ditonton sebanyak 1,9 juta kali hingga tulisan ini dibuat. Tak hanya itu, ia juga terpantau berada di daftar trending nomor 1 di YouTube.

Dalam video berdurasi 5 menit 27 detik itu, Gempi mengenakan gaun berwarna kuning bertema bunga matahari. Ia beradu akting dengan aktor senior Landung Simatupang.

Ayahnya, Gading Marten tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat terhadap penampilan Gempi sejak kabar keterlibatan putranya dalam video musik tersebut beredar.

Sekadar informasi, video klip “Sunflower Gala” bercerita tentang seseorang yang kehilangan sosok yang sangat spesial baginya. Dalam video tersebut Gempi dan Landung Simatupang menggambarkan dua orang yang terpisah satu sama lain dan berada di dunia yang berbeda.

Tentang Lagu Gala Bunga Matahari

Gala Bunga Matahari merupakan salah satu lagu yang masuk dalam tracklist album terbaru Sal bertajuk MARKER DAN PENS FLASHDISKS yang dirilis pada 30 April 2024. Secara umum, lagu Gala Bunga Matahari berkisah tentang kehilangan dan kerinduan terhadap orang-orang yang ditinggalkan. Orang yang sudah meninggal diibaratkan seperti bunga matahari yang tiba-tiba mekar di taman.

Mengutip dari berbagai sumber, penggalan lirik lagu tersebut terinspirasi dari beberapa ayat Alquran, salah satunya QS. Muhammad:15. Ayat tersebut berbunyi, Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (adalah) di dalamnya terdapat sungai-sungai yang airnya tidak payau. Sungai-sungai susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai anggur yang nikmat bagi orang-orang yang meminumnya, dan sungai-sungai madu murni.

Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhannya. (Apakah orang yang memperoleh kenikmatan surga) sama dengan orang yang kekal di neraka dan diberi minum air mendidih sehingga ususnya terpotong-potong?

Selain itu lirik lagu ini juga mirip dengan penggalan ayat Al-Qur’an lainnya yaitu (Dia) menempatkan kita di tempat (surga) yang kekal dengan rahmat-Nya. Di dalamnya kita tidak lelah atau lelah (QS Al-Fathir:35); Pemuda-pemuda yang masih muda mengelilingi mereka.

Jika kamu melihat mereka, niscaya kamu mengira bahwa pemuda-pemuda itu adalah mutiara-mutiara yang bertebaran (QS Al-Insan: 19); dan Mereka berkata. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami Maha Pengampun. , Maha Bersyukur” (QS Al-Fathir : 34).

Sal kemudian menulis lirik yang berbunyi, Benarkah sungai-sungai itu dilintasi susu? Badanmu juga tidak sakit lagi. Kamu dan orang-orang di sana menjadi muda kembali. Dilanjutkan dengan lirik, Semua pertanyaan, temukan jawabannya. Hati yang bahagia, kamu sering tertawa.

Baca Juga : The Wandering Earth 2 mengguncang Dunia Film