Satu Minggu Setelah Rilis Lagu, Ayah Vikri Rahmat Meninggal

Satu Minggu Setelah Rilis Lagu, Ayah Vikri Rahmat Meninggal

Vikri Rahmat, penyanyi yang juga dikenal sebagai komika, berbagi cerita di balik proses pembuatan lagu berjudul Nasihat Bapak. Lagu ini memiliki makna yang dalam bagi Vikri, karena liriknya terinspirasi dari nasehat yang diberikan oleh ayahnya.

Namun ada satu hal yang membuat lagu ini semakin haru, ayah Vikri meninggal dunia tepat satu minggu setelah lagu tersebut dirilis. Di kantor KLY, Vikri mengaku tidak merasakan tanda-tanda apa pun sebelum ayahnya pergi.

Aku masih dalam keadaan sehat, aku masih minum kopi, aku masih merokok. Yang menarik dari ceritanya, lagu ini sebenarnya liriknya ditulis 100% dari kutipan nasehatnya. Jadi nasehatnya untukku , ke anak-anaknya, ke teman-teman saya sering main ke rumah, ujarnya.

Lagu Nasihat Bapak tercipta berdasarkan kutipan nasehat ayahnya yang diambil dan dirangkai menjadi lirik. Nasehat tersebut tidak hanya ditujukan kepada Vikri saja, namun juga kepada saudara dan temannya yang sering bermain di rumah. Vikri pun berbagi cerita tentang hubungannya dengan ayahnya yang sudah dianggapnya seperti sahabat.

Gue curhat ke bapak, gua curhat ke bapak. Terus bapak bilang mau bikin lagu. Karena alhamdulillah beruntung banget. Sama bapak kayak sahabat, bebernya.

Perjalanan yang Mahal Dan Perjuangan Untuk Membuat Lagu ini

Lagu Nasihat Bapak tercipta berdasarkan kutipan nasehat ayahnya yang diambil dan dirangkai menjadi lirik. Nasehat tersebut tidak hanya ditujukan kepada Vikri saja, namun juga kepada saudara dan temannya yang sering bermain di rumah. Vikri pun berbagi cerita tentang hubungannya dengan ayahnya yang sudah dianggapnya seperti sahabat.

Proses pembuatan lagunya juga didampingi oleh sang ayah, dimana setiap lirik dan lagu yang diciptakan selalu dikonsultasikan kepadanya. Setelah lagunya selesai, sang ayah pun ikut ambil bagian dalam pembuatan video klipnya. Namun seminggu setelah lagu tersebut dirilis, ayah Vikri tiba-tiba merasakan sakit di perutnya dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Di tengah perjalanan, ayahnya bersandar di bahu Vikri sebelum menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang. Bagi Vikri, pengalaman ini merupakan perjalanan yang sangat berharga. Lagu yang awalnya hanya dimaksudkan untuk menjembatani komunikasi antara ayah dan anak, ternyata menjadi nasehat terakhir sang ayah.

Proses pembuatan lagu tersebut juga didampingi oleh sang ayah, dimana setiap lirik dan lagu yang diciptakan selalu dikonsultasikan kepadanya. Setelah lagunya jadi, sang ayah pun ikut ambil bagian dalam pembuatan video klipnya. Namun seminggu setelah lagu tersebut dirilis, ayah Vikri tiba-tiba merasakan sakit di perutnya dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Lagu Nasihat Bapak kini menjadi kenangan berharga bagi Vikri, tidak hanya sebagai sebuah karya seni, tetapi juga sebagai pesan terakhir sang ayah yang akan selalu ia ingat.

Buatku, ini perjalanan yang cukup mahal bagiku. Dibandingkan perjalanan atau pengalaman sebelumnya. Karena niatnya ingin menulis lagu untuk menjembatani komunikasi ayah dan anak, tutupnya.

Baca Juga : Joko Widodo Puji Prabowo Saat Rapimnas Gerindra