Presiden Rusia Vladimir Putin Pengumuman dirinya bakal mencalonkan diri kembali dalam pemilu 2024 mendatang. Pengumuman Vladimir Putin yang mencalonkan diri pada pemilu 2024 dinilai akan semakin memperluas kekuasaannya sampai 2030 mendatang.
Sejak tahun 1999 Vladimir Putin telah menduduki jabatan penting di Rusia dan memenangkan empat pemilu presiden berturut. Putin juga sempat menduduki jabataan strategi sebagai Perdana Menteri (PM) Rusia.
Pengumuman resmi pencalonan Vladimir Putin disampaikan saat menghadiri kunjungan acara Kremlin. Kunjungan Putin dilakukan bersama jajaran militer dan pasukan yang ber-invasi bertempur di Ukraina.
Menurut analis, dalam pencalonan dirinya Presiden Vladimir Putin akan sangat mudah menang pada pemilu 2024. Hal ini berkat sepak terjang nya dalam memimpin Rusia hingga invasi konflik Ukraina.
Baca Juga : Persiapan Capres-Cawapres Dalam Hadapi Debat Pilpres 2024
Pencalonan bakal pemilu 2024 akan digelar mulai tanggal 15 sampai 17 Maret selama tiga hari dengan calon lima partai besar. Melalui amandemen Konstitusi Rusia yang menghapus batas jabatan presiden memungkinkan Presiden Vladimir Putin berkuasa sampai tahun 2036.
Seperti diketahui Presiden Vladimir Putin telah menjabat sebanyak empat periode dalam memimpin Rusia. Di mulai tahun 2000-2008 pada periode pertama serta tahun 2012-2023 untuk periode ketiga dan keempat. Apalagi kepemimpinan Putin sangat berpengaruh pada konfrontasi Krisis Rudal Kuba tahun 1962.
Atas hal itu Presiden Vladimir Putin telah menyelamatkan Rusia dari perang setelah Uni Soviet pecah di tahun 1991. Vladimir Putin juga merupakan pemimpin Rusia dengan masa jabatan yang pling lama dibanding Josef Stalin dan Leonid Brezhnev.