Bullying merupakan masalah serius yang terjadi di berbagai institusi pendidikan, termasuk sekolah. Belakangan ini, muncul kabar bahwa anak Vincent Rompies, yakni Farrel Legolas Rompies diduga terlibat dalam aksi bullying di sekolahnya. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang peduli terhadap kesejahteraan anak-anak di sekolah.
Dilansir dari Tribun Seleb, pada awalnya kabar yang berada pada media sosial X alias (Twitter) mengenai perundungan yang terjadi pada salah satu sekola Internasional yang terletak pada kawasan BSD.
Insiden Kejadian Bullying Ini Terjadi Pada Hari Minggu
Ternyata bully yang di lakukan merukan syarat masuk kedalam geng yang cukup terkenal dalam sekolah tersebut. Dan di katakan bahwa siapa saja yang mau bergabung dengan geng tersebut harus rela. Melakukan semua yang di perintah oleh sang senior nya.
Termasuk dengan dirundung menggunakan kekerasan fisik, dipukul dengan balok karu, di tendang, diikat dan berbagai kekersan lainnya yang dilakukan oleh para siswa termasuk anak aktor pelawak senior Vincent Rompies.
Selain terlibatnya anak Vincent Rompies tersebut, pihak sekolah membenarkan adanya kasusu Bullying yang terjadi. Lebih lanjutnya, Vincent Belum mau berkomentar lebih jauh, karena kasus ini masih di selidiki lebih lanjut. Dirinya juga mengatakan sudah melakukan pemanggilan terhadap oknum-oknum yang terlibat.
“Sedang proses panggilan” ujar dirinya.
Ia juga mengatakan bahwa pihak sekolah wajib mengusut tuntas. Serta memperingatkan kepada seluruh siswa untuk tidak membuat hal ini terjadi kembali.
“Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius, dan cepat. Tujuan kami adalah memberi dukungan dan membangun mentan korban tersebut kembali seperti awal” Ucap pihak Sekolah, dari Binus International School Serpong.
Pelaku bullying perlu menyadari bahwa tindakan mereka tidak akan dibiarkan begitu saja. Tindakan hukum harus diambil terhadap pelaku bullying untuk memberikan efek jera dan sebagai bentuk keadilan bagi korban. Selain itu, tindakan hukum juga dapat menjadi pembelajaran bagi pelaku bullying dan masyarakat secara umum tentang pentingnya menghormati dan menghargai orang lain.